Cari Blog Ini

Thomas Dan Kotak Sang Ibu


Pagi pagi benar sang ibu membangunkan Thomas anaknya untuk pergi sekolah.
Thom bangun tom....ayo bangun ke sekolah..sambil memukul mukul punggung anaknya.
Setelah thomas bangun ibunya merapikan tempat tidur.
Dengan langkah tegap dan teratur ibu melangkah menuju dapur menyiapkan sarapan pagi.

Thom setelah mandi jangan lupa sarapan ya! Kata ibunya.
sang ibu langsung menuju ke halaman rumah untuk menyapu kotoran depan rumah.

Dari dalam rumah thomas berteriak, ibu .....ibu.....kenapa sarapan hanya nasi dan daun singkong.
Thom makan apa adanya itu saja yang bisa ibu siapkan. Sahut ibunya.
Thomas pun tidak makan, matanya langsung tertuju diatas meja lapuk.

Terdapat sebuah peti kecil yang terkunci rapi dan dipaku mati pada meja lapuk tersebut.
Thoas berusaha membukannya tapi tak bisa.

Sepulang sekolah thomas bertanya pada ibunya.
Bu apa si dalam kotak itu.
Thom nanti kamu akan tau apa isi dari peti itu sekolahlah dengan baik.
Kata ibunya.

Malam selasa pun tiba sang ibu memindahkan  peti itu tepat diatas lemari sang anak.
Thom ibu sayang kamu, jadilah anak yang baik taat kepada ibu ya.
Thomas pun menganggu pertanda ia.

Tibalah saatnya tomas harus melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Thom sekarang kamu mau kuliah kamu akan tinggal jauh dari ibu.
Bawalah kotak ini agar kamu selalu ingat alan ibu. Kotak ini masih ada satu lagi dalam rumah ini. Jika kamu sudah berhasil pulanglah bersama kotak ini kelak kamu akan menemukan kotak yang satu lagi.
Sambil memeluk ibunya tomas menangis.

4 tahun thomas di satu perguruan ternama. Ia sudah lupa sama sekali kotak yang di kasih ibunya.
Ternyata kotak yang dikasih ibunya telah ia buang ke ke tempat sampah secara sengaja.

Ibu thomas kuatir akan anaknya dia merasa kehilangan sesuatu sekian lama ditinggal anaknya.
6 tahun berlalu anaknya tak kunjung balik.
Akhirnya sang ibu nekad mencari anaknya. Ia pergi ke kota tempat anaknya kulia.
Selamat sore pak apakah disini ada siswa yang bernama thomas.
Bu ibu dari mana. Kenapa ibu mencari siswa yang nama thomas.
Thomas anak saya pak. Sudah 6 tahun datang kulia tapi tak kunjung  pulang.
Apaa bu....6 tahun.
Iaa pak.
Saya ingat bu kebtulan 2 tahun lalu, lulusan terbaik adalah thomas. Sekarang dia adalah seorang pengusaha besar di kota ini.
Ibunya langsung menangis terharu mendengar anaknya sudah berhasil.

Sang ibu langsung menuju alamat rumah anaknya yang dikasih bapa itu.
Serentak kaget sang ibu melihat anaknya sudah sangat dewasa dan tampan. Rupanya sang ibu tak lupa akan tanda lahir anaknya tepat di pelipis kiri.
Sang ibu langsung menyambar Thomas.
Thom...Thom....ini ibu ...ibu mencari kamu di kota ini nak.
Thoams langsung memalingkan muka ke arah ibunya.
Siapa kau nenek?
Kok ibu tau nama saya.
Serentak ibu menangis.
Thom aku ibumu tom apa kamu lupa akan ibu....
Ibu aku ada di kampung aku akan melihatnya tahun depan..kamu jangan sembarang mengaku ibu ku.
Paham...

Sang ibu merasa kecewa dan sangat sedih , akhirnua dia meninggalkan kota dan pulang ke kampung.
Sebelum pulang dia menaruh kotak yang ia bawah didepan  rumah sang anak.
Sampai dirumah sang ibu langsung menangis.

2 bulan lagi 6 tahun akan berlalu, ibu tak kuat lagi bekerja tak ada satu pun orang dekatnya yang datang jengung dia dikala sakit.

Pagi pagi thomas sudah siap berangkat ke kantornya. Tak sadar dia menendang kotak yang disimpan ibunya.
Matanya langsung memerah, cepat cepat dia mengambil kotak itu dan menaruhnya dalam tas.
Inikan kotak ibuku??.
apa benar kemarin ibu saya??. Katanya dalam hati.

Tak mau buang waktu thomas langsung menuju kampungnya untuk mendapatkan ibunya.
Bu thomas pulang bu. teriak thomas dari depan halaman rumahnya.
Tapi tak ada satu pun sahutan dari dalam rumah,  tomas pun masuk dia bertemu dengan salah seorang penghuni rumah.
Pak ini rumah ibu saya knapa bapa yang tinggalin. Kata thomas.
Kamu thomas ya anak ibu itu. Ia pak ibu saya mana. Mana ibu saya.
Thom ibu kamu sudah meninggal sebulan yang lalu, Kata bapa itu.
Thomas langsung menangis dan lari menuju kuburan sang ibu.
Bu maafkan saya bu...

Tangis thomas merengek diatas kubur sang ibu.
Sejenak tomas ingat akan kotak sang ibunya.
Diambilnya kotak itu lalu dia memecahkannya untuk melihat isi dalam peti.
Thomas melihatnya secarik kertas yang sudah kusam dan tulisan tdk terlalu rapi.
Thom maafkan ibu ya, ibu hanya bisa kasih daun singkong buat Thom.
Kelak jika ibu sudah tak bisa kerja kamu harus kasihkan ibu daun singkong seperti ini. Ibu tidak minta lebih.

      Albert Jala😊😊

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Thomas Dan Kotak Sang Ibu"

Posting Komentar

terimakasih atas komentarnya.